Showing posts with label Knowledge. Show all posts
Showing posts with label Knowledge. Show all posts

Thursday, November 3, 2016

Kejahatan Besar dan Kejahatan Kecil

(Ada racun di setiap pesta, ada tombak di dalam kata-kata)

            Kejahatan yang dilakukan orang, ada yang mempunyai bentuk dan ada yang tidak mempunyai bentuk. Kejahatan yang tidak mempunyai bentuk melukai orang, kejahatan yang mempunyai bentuk membunuh orang. Kejahatan yang melukai orang relatif kecil, dan kejahatan yang membinasakan orang adalah kejahatan besar.

Itulah sebabnya, “Ada racun disetiap pesta, ada tameng dan lembing di dalam tawa dan kata-kata, ada harimau dan macan kumbang di dalam kamar, ada orang biadab di lorong depan.”


Kecuali engkau adalah orang suci dan telah menghentikan semua kejahatan itu sejak semula, serta mengendalaikannya dengan cara yang tepat dan terampil, luka yang ditimbulkan kejahatan-kejahatan itu bisa parah.

Kerendahan Hati


(Jika tahu arti damai, engkau tumbuh, jika tahu arti cukup, engkau kaya)

Pada tahun 1134, Renzong, Kaisar Tiongkok, mengirim seorang kurir istana menyampaikan surat kepada Acarya Yuantong Na, memintanya datang untuk menjadi kepala vihara besar Xiaozi. Yuantong mengatakan dirinya tidak sehat dan tidak memenuhi panggilan itu; sebaliknya ia mengirim pesan bahwa Dajiao memenuhi panggilan kerajaan tersebut.

Seseorang berkata kepadanya, “Kaisar menunjukkan rasa hormat pada nilai-nilai pencerahan, dan kemurahan hatinya menyelimuti seluruh hamparan daratan yang indah. Mengapa Anda dengan teguh menolak?”

Yuantong berkata, “Aku tidak pantas menjadi bhiksu, penglihatan dan pendengaranku pun tidak jelas. Aku telah cukup beruntung dapat tinggal di hutan, makan sayuran dan minum air. Ada hal-hal yang tidak dilakukan seorang Buddha sekalipun, apalagi orang lain.

Seorang filsuf jaman dahulu kala mempunyai pepatah begini, “Sukar adanya berlama-lama dengan nama besar.” Aku merasa cukup dengan hidup sehari-hari ini, tidak memusingkan nama baik dan keuntungan. Jika tekanan seperti ini membebani pikiranmu, kapan engkau akan pernah merasa puas?

Oleh karena itu, penyai besar Su Shi suatu kali berkata, “Jika engkau tahu arti damai, engkau tumbuh. Jika engkau tahu arti cukup, engkau kaya.”


Menghindari kemasyhuran, menyempurnakan kerendahan hati dan integritas, bajik dari awal hingga akhir- semua disadari dalam diri Yuantong Na. 

Belajar dan Pengetahuan


(Pengetahuan diperoleh dengan belajar, pemahaman diperoleh dengan bertanya)

            Ajaran dari orang-orang suci dan kaum pertapa tidak akan dimengerti utuh dalam satu hari. Jika waktu siang hari tidak mencukupi, teruskanlah hingga malam; kumpulkan sebulan demi sebulan, setahun demi setahun, dan ia akan tumbuh dengan sendirinya.  Oleh karena itu dikatakan, “Kumpulkan pengetahuan dengan belajar, pahami apa yang engkau pelajari dengan bertanya.”


            Ini artinya belajar tidak akan menghasilkan penemuan tanpa bertanya dan menyelidik. Sekarang ini, kemana pun mereka pergi, murid-murid itu jarang sekali ada yang bertanya pada orang bijaksana. Aku tidak tahu apa yang akan mereka gunakan untuk meningkatkan perkembangan spiritual mereka, dan untuk mendapatkan manfaat pembaharuan setiap hari.